Apa yang bisa kau dapat bila hanya memandang dari jauh, ketika sosok indah yang melintas tanpa kau sapa dengan kata - kata hanya tatapan penuh harap. Ambisimu untuk mendapatkan namanya saja hanya isapan jempol bagi nyalimu, kau selalu mendapatakan tawa dari jiwamu. Mengagumi saja cukup bagi pengagum tapi sangat kurang bagi pecinta sepertimu, pendirianmu lemah sekali tanpa ada bukti di kehidupan nyata. Kau seperti sampah menunggu diambil oleh pemulung yang kelaparan. Apa kau akan tetap diam menunggu bintang jatuh tepat di depanmu? Bagaimana jika meteor yang besar, berat, menghantam tubuhmu yang renta maka berakhirlah segala khayalan penuh kegilaanmu itu. Tidak akan ada rasa tanpa saling bertatap, senyuman dua insan, sentuhan yang tidak sengaja, ucapan selamat malam. Kau tidak akan memperolehnya, hei lihatlah ke jendela begitu luas dunia yang bisa kau genggam. Caranya? Bergeraklah langkahkan kakimu di tanah yang basah rasakan udara sejuk dan jangan kau sia - siakan. Tempatmu itu hanya mempersempit otak dan hatimu. Cobalah kau terbang tanpa sayap, apakah bisa? Bisa, kau ajak dia yang selalu membuatmu tersenyum, yang selalu membuatmu khawatir, yang selalu membuatmu sedih, yang selalu membuatmu tenang ajak dia berdiri di sampingmu untuk melihat dirimu. Buktikan bahwa terbang tanpa sayap akan tercapai bila ada dia disampingmu.
Hei kamu apa kabar? Kita bertemu lagi, sudah cukup lama tidak bertemu. Apakah kamu membuat kata - kata seperti aku? Seperti diatas. Coba aku tebak, sepertinya tidak :) rasa itu datang ketika tingkah laku-mu, senyumanmu, suaramu. Hei kamu apa kabar? Disini aku sama seperti biasanya. Baik.
mencoba menjadi orang sedih sedunia, berhasil atau gagal yaa? wakakakak
Comments
Post a Comment