Apakah hati bisa melihat kesempurnaan
Ketika mata memberontak mencari nafsu
Apakah pikiran akan menyelesaikan masalah
Ketika perasaaan ikut campur seenaknya
Mungkinkah naluri terus mencari yang baru
Ketika penyesalan datang tidak di undang
Mungkinkah tangan berhenti meraba tubuhmu
Ketika hasrat yang panas menjalar menggelitik
Bisakah doa terus mengalir untukmu
Bahkan kau saja mempermainkan kepercayaan
Bisakah ketulusan hidup abadi selamanya
Bahkan sepotong roti saja kau hitung
Relakah aku ikut berhenti bernafas demi kamu
Sementara satu sayat luka saja aku menjerit
Relakah sebuah hidup tergantung pada manusia
Sementara aku mengenal sang pencipta
Apakah ini
Sebuah kemunafikan?
Atau
Lainnya?
Comments
Post a Comment