Desember datang Pintu sengaja terbuka untuknya Dia tidak berubah Sama seperti pertama kali bertemu Selalu membuatku tersenyum Dengan kenangan yang disuguhkan Aku sambut hangat dia Kami bercengkrama di ruang tamu Keramahannya itu yang ku tunggu Aku tidak sabar lagi kenangan apalagi yang akan kami ciptakan Dari munculnya sunrise di cakrawala Sampai terbentuknya nirwana alam mimpi Aku nikmati setiap perjalanannya Senja sudah mulai melukis langit Dia berhendak pergi Aku termenung sesaat 11 hari lagi yakin kan bertemu kembali Kembali melepas tawa Aku akan merindukanmu Desember Pintu yang terbuka tertutup kembali Semua itu tinggal kenangan Mengingatkan pada kawan, cinta, dan keluarga Aku berdiri di depan pintu Menunggu sinar kehidupan Ketukan pintu menggema seisi rumah Pintu terbuka kembali Selamat datang januari. -Bandung, 2 Desember 2013