Skip to main content

Pagi yang Lebih Cerah

Pagi itu sangat berbeda dari pagi lainnya. Lebih cerah dari pagi lainnya. Aku tersadar belum menidurkan mata dan badan. Semalam merupakan perjalanan yang panjang dan tinggi. Aku kisahkan tentang pagi itu dari teras atas rumahku. Semua berjalan seperti biasanya. Matahari menyiratkan sinarnya yang hangat. Burung berkicau berbagi makanan dengan burung lain. Dibawah dipertigaan. Aku mendengar Suara gerbang rumah terbuka kencang oleh seorang bapak. Ibu - ibu pergi belanja untuk makan keluarga. Sang suami yang mengantarkan istri beserta anaknya yang masih menendang - nendang perut si istri dari dalam, mengajak sang istri untuk menaiki becak yang sudah dipanggil oleh sang suami. Dilanjutkan dengan dering sepeda anak - anak yang hendak pergi sekolah. Tidak hanya satu, tapi beramai - ramai. Bapak ketua RT menyapa tetangga yang membuka gerbang tadi. Semuanya larut.

Aku? Aku masih sibuk mengamati dari atas. Semua kejadian yang ada di jalan. Tentu saja aku tidak sendiri. Aku dan sebatang rokok. Kalian tahu apa yang aku pikirkan ketika itu? Mungkin sedikit gila. Muncul pertanyaan. Apakah tuhan sedang asik menghisap tembakau lalu mengamati semesta ciptaannya dari atas sana yang kita tidak bisa jangkau? Aku hanya tertawa kecil pagi itu. Lalu menatap dalam langit biru.

Comments

  1. berimajinasi sangat enak itu bang kalau dalam posisi abang itu hehehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Membuat Scroll Pada Blog Archive

Bagi kalian yang udah ngeblog bertahun - tahun lalu terus di blognya ada widget archivenya, pasti akan muncul sangat panjang kebawah bila di pilih. Nah, dengan ini kita bisa ngebuat scroll pada archive kita. Jadi hemat tempat deh. Bagi yang suka hemat - hemat bisa dicoba lah ini. Kalo demen yang boros - boros yaaaa, buat pengetahuan aja broo :D Moongggooooo.. . . .. . ... Cara Membuat Scroll Pada Blog Archive (Arsip Blog) 1. Login ke Blogger. 2. Di halaman Dasbor, kita pilih Rancangan . 3. Kemudian pilih Edit HTML 4. Beri tanda centang pada Expand Template Widget 5. Cari kode berikut <b:widget id='BlogArchive2' locked='false' title='Arsip Blog' type='BlogArchive'> 6. Kode lengkapnya adalah seperti ini <b:widget id='BlogArchive2' locked='false' title='Arsip Blog' type='BlogArchive'> <b:includable id='main'> <b:if cond='data:title'> <h2><data:title/

Surat dari Anak yang di Aborsi

Broo, gue pengen share aja nih. Mungkin bagi loe yang punya fesbuuk note ini udah pernah ke telinga kalian. Jadi ini note berisi cerita tentang dimana sesosok bayi/anak yang telah di aborsi menulis surat kepada ibu yang telah mengarbosi dirinya. Nah, bagi yang pengen ngesex diluar nikah coba loe loe pada baca deh dan hayati!! -- Surat dari Anak yang di ABORSI -- ‎     Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh Teruntuk Bundaku tersayang... Dear Bunda...     Bagaimana kabar bunda hari ini? Semoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang bange...t deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda.... Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat... Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama tinggal di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling ko

Dibalik Hati Wanita

  Bagus dibaca wanita dan pria :D Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulang tahunku Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia mengirim aku bunga Aku mendapat bunga lagi hari ini Ini bukan hari ulang tahun perkawinan kami Semalam a menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku Aku tahu ia menyesali (perbuatannya) karena ia mengirim bunga padaku hari ini Aku kembali mendapat bunga hari ini Bukanlah hari ibu atau hari istimewa lain Semalam ia memukul aku lagi Lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu Aku takut padanya tapi aku takut meninggalkanya Aku tidak punya uang Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku? Namun, aku tahu ia menyesali (perbuatannya) semalam Karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga Ada bunga untukku hari ini