Di komen, bolehlah!!
Wanita yang Menangis
Telingaku terbakar mendengarnya
Hati terpaksa melihat batinnya
Jeritan isak tak kunjung henti
Sunyi malam bergema gila
Kencang tak bertautan
Air mata menemani teriakkannya
Ada apa dengannya?
1 banding 1000 kejadian langka ini
Tak kuasa dan tak kuat
Melihat saja enggan
Apalagi sengaja membuka kuping
Perasaan mengetuk pintu batinku
Kubukanya pintu itu
Mengangalah mulut tunggal ini
Dengung amat perih hampir. . .
Hampir menyayat jiwaku
Berusaha. . .
Menjahit luka yang lebar
Ucapan manis terlontar
Napasnya mulai teratur
Diam. . .
Aku tersenyum
Tenang. . .
Penuh senyuman
Wanita yang Menangis
Telingaku terbakar mendengarnya
Hati terpaksa melihat batinnya
Jeritan isak tak kunjung henti
Sunyi malam bergema gila
Kencang tak bertautan
Air mata menemani teriakkannya
Ada apa dengannya?
1 banding 1000 kejadian langka ini
Tak kuasa dan tak kuat
Melihat saja enggan
Apalagi sengaja membuka kuping
Perasaan mengetuk pintu batinku
Kubukanya pintu itu
Mengangalah mulut tunggal ini
Dengung amat perih hampir. . .
Hampir menyayat jiwaku
Berusaha. . .
Menjahit luka yang lebar
Ucapan manis terlontar
Napasnya mulai teratur
Diam. . .
Aku tersenyum
Tenang. . .
Penuh senyuman
Comments
Post a Comment