Skip to main content

Balada Anak Kost

Tanggal 3 September kemaren gue dateng ke Bandung tempat dimana gue betapa mencari ilmu. Setelah pemotongan pita di pelantaran sawah dengan beberapa saksi kodok dan ular sawah gue kini resmi menjadi 'Anak Kost' :~ :@ .

Wah berarti udah lama yah? Baru sempet posting sekarang karena jadwal kuliah yang terpaksa membuat gue sibuk :v

Bagaimana penghuninya? Sangat mengejutkan jantung gue yang berharga ini. Bisa di itung dengan satu tangan yang jarinya masih lengkap. Pengen tau berapa?? Jawabnya adalah empat broo!! :D dengan sejumlah segitu, gue dari jauh - jauh hari sebenarnya pengen buat grup hero. Tapi gue males juga mengumumkannya, dengan nama 'Fantastic Kost' :x pas coy, di kostan gue perempewinya kan ada satu tuh. Jadi mantapp dah tuh nama :D
Gimana menurut loe loe pada? cucok kan? hehehe, gueee gitchuu loocchh

Tapi semua ini bawa enjoy aja broo. Kalo ada yang mau gabung ke Fantastic Kost hubungi gue aja broo, entar gue kasih tau markas gue n the gank. Tapi kalo mau gabung ada pajaknya ya broo, buat bayar listrik sama air. wokeee, Fantastic Kost siap membela mahasiswa tuna wismaaa :x

tet tereetet tereeeeet. . .. . .. .. .. .. . . . .

Comments

  1. Sama sob, saya juga anak kuliahan termasuk anak kos. asalkan kita pinter-pinter ngatur waktu nya antara aktivitas blogging (posting, bw, dll) dan aktivitas di kampus insya allah semua bisa balance...

    ReplyDelete
  2. @Bisnis Investasi: yupp bner, hrs bsa ngtur wktu broo :D amin semoga balance sob :)

    ReplyDelete
  3. aku juga anak BARU kuliahan (sengaja digedein biar keliatan hehe). kalo anak maba di tempatku si jadwal kuliahnya masih belom padet2 banget ye jadi masih bisa blogging haha HIDUP MAHASISWA! (eh?)

    ReplyDelete
  4. @beby: sama dongg :D ih ngkutin -_- . yappyapp HIDUP MAHASISWA (ehoh?)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Surat dari Anak yang di Aborsi

Broo, gue pengen share aja nih. Mungkin bagi loe yang punya fesbuuk note ini udah pernah ke telinga kalian. Jadi ini note berisi cerita tentang dimana sesosok bayi/anak yang telah di aborsi menulis surat kepada ibu yang telah mengarbosi dirinya. Nah, bagi yang pengen ngesex diluar nikah coba loe loe pada baca deh dan hayati!! -- Surat dari Anak yang di ABORSI -- ‎     Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh Teruntuk Bundaku tersayang... Dear Bunda...     Bagaimana kabar bunda hari ini? Semoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang bange...t deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda.... Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat... Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama tinggal di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling ko

Poster "Anti Mencontek"

Jadi ceritanya sebelum UAS kan dosen pada rajin tuh ngasih tugas ke anak - anaknya dan kali ini gue di suruh ama dosen Komunikasi Grafis buat bikin poster. Tau kan lah yaaaa apa itu poster, tapi poster ini dikasih tema gitu dan temanya adalah "Anti Mencontek"  Seperti biasa kami para penganut SKS kepanjangan dari Sistem Kebut Semalam, berhasil membuat beramai - ramai di kontrakkan. Hasilnya gimana??? Liat aja penampakkannya di bawah....

Dibalik Hati Wanita

  Bagus dibaca wanita dan pria :D Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulang tahunku Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia mengirim aku bunga Aku mendapat bunga lagi hari ini Ini bukan hari ulang tahun perkawinan kami Semalam a menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku Aku tahu ia menyesali (perbuatannya) karena ia mengirim bunga padaku hari ini Aku kembali mendapat bunga hari ini Bukanlah hari ibu atau hari istimewa lain Semalam ia memukul aku lagi Lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu Aku takut padanya tapi aku takut meninggalkanya Aku tidak punya uang Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku? Namun, aku tahu ia menyesali (perbuatannya) semalam Karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga Ada bunga untukku hari ini