Entrepreneurship
Saat ini banyak jalan seseorang
untuk menjadi sukses. Namun sukses itu juga ada beberapa tingkat – tingkatan
atau level didalamnya. Misal, ada orang dia bisa dibilang sukses tapi sejalan
dengan kesuksesannya itu terdapat keharusan keseimbangan dengan kerja keras
yang membutuhkan waktu banyak. Sehingga orang itu sukses dalam arti material
namun bila dikatakan dengan batinnya. Dia belum sepenuhnya sukses, karena
waktunya bukan digunakan untuk menikmati kesuksesannya. Melainkan hanya untuk
bekerja dan bekerja. Biasanya orang dalam kategori ini adalah yang berprofesi
sebagai karyawan/pegawai. Lalu, seperti apakah orang sukses yang menikmati
kesuksesannya dalam segi material maupun batinnya? Nah, kita tahu sendiri bahwa
orang yang memiliki usaha atau wirausahawanlah yang memiliki keduanya. Apabila
anda ingin menikmati waktu sukses anda secara lengkap pilihlah jalan sukses
opsi pengusaha/wirausaha. Sebab, mereka yang disebut sukses adalah dia yang
memakai waktunya untuk menikmati kebutuhan materialnya dan kebutuhan batinnya
dari apa yang dia kerjakan. Kebutuhan material itu adalah kebutuhan – kebutuhan
yang dicukupi dengan uang. Sedangkan kebutuhan batin itu adalah kebutuhan
seseorang agar dia bisa merefleksikan pikiran dan dirinya dengan orang terdekat
atau yang disayanginya.
Dari beberapa
kata diatas sekarang kita dapat mengerti pilihan apa yang lebih membanggakan
diri. Perlu perhatian penuh sebagai seorang entrepreneur tidak hanya
bermodalkan kepintaran yang tinggi (IQ) saja tidak cukup. Semua itu harus
diimbangi dengan emosional diri yang tinggi juga (EQ). Makanya itu, sebagai
seorang entrepreneur alangkah baiknya jika memiliki keduanya.
Apakah anda
sudah mengenal dengan karakteristik pengusaha sukses itu seperti apa? Apa yang
akan saya sebutkan dibawah ini adalah merupakan ciri seseorang yang akan
berhasil menjadi pengusaha yang sukses. apabila anda ingin menjadi pengusaha
yang sukses tidak ada salahnya untuk mengenal karakteristik mereka sebagai
pengusaha yang sukses.
1.
Memulai dari yang mudah, disukai dan enjoy dalam
melakukannya
Dalam memulai usaha tidak perlu dengan cara yang menyulitkan, carilah cara yang
paling mudah bagi kita untuk memulai suatu usaha. tidak perlu mikirin arus kas
atau usaha kita laku atau tidak. Mulai sajalah dari yang paling mudah dengan persiapan
yang sederhana, jika usaha sudah dibuka, baru kita membenahi aspek - aspek dan
hambatan dalam bisnis kita. Dan yang paling penting adalah anda menikmati
pekerjaan dalam usaha anda. Banyak bisnis yang dimulai dari hal sederhana yakni
Hobi. Sehingga melakukannya merasa enjoy dan ada kepuasan tersendiri. Tanpa
tekanan dan paksaan dari pihak lain. Hati senang, uang pun datang dengan
sendirinya.
2. Bekerja dengan serius
Jika anda sudah membuka usaha, maka harus TOTAL dalam bekerja. artinya seluruh daya upaya harus dicurahkan saat anda bekerja memajukan usaha. Kebanyakan orang memandang kerja seorang entrpreneur itu santai, banyak waktu, banyak duit. Wow, jangan salah, Entrepreneur sejati itu serius menghadapi usahanya, kerjanya tidak main - main. Karena Bosnya adalah dia sendiri, gimana kita bisa santai kalo merasa ada yang belum kita kerjakan? Jadi perlakukanlah waktu dengan sebaik – baiknya.
2. Bekerja dengan serius
Jika anda sudah membuka usaha, maka harus TOTAL dalam bekerja. artinya seluruh daya upaya harus dicurahkan saat anda bekerja memajukan usaha. Kebanyakan orang memandang kerja seorang entrpreneur itu santai, banyak waktu, banyak duit. Wow, jangan salah, Entrepreneur sejati itu serius menghadapi usahanya, kerjanya tidak main - main. Karena Bosnya adalah dia sendiri, gimana kita bisa santai kalo merasa ada yang belum kita kerjakan? Jadi perlakukanlah waktu dengan sebaik – baiknya.
3. Merencanakan segala sesuatunya
Dengan merencanakan segala sesuatu dan melaksanakannya dengan konsisten, maka akan terbentuk suatu kebiasaan yang nantinya membangun suatu karakter. Saya kurang setuju dengan istilah "Manusia Berencana, Tuhan Menentukan".. Kenapa? disana tidak ada kata Action!! atau bertindak untuk melaksanakan rencana. Oleh karena itu kebanyakan orang hanya berencana saja namun tidak melaksanakannya. Orang menulis semua rencananya di buku belum tentu dia melaksanakan apa yang dituliskannya, tapi tidaklah salah jika anda ingin menyusun suatu rancangan atau rencana untuk esok harinya. Itu juga bisa sebagai pengingat.
4. Mengelola Uang dengan bijak
Hukumnya simpel, mereka yang kaya adalah yang bisa cari duit banyak, bisa nyimpen duit dengan baik (menabung), belanja seperlunya (hemat).Kita tau Cash Flow adalah denyut nadi setiap bisnis apapun. Bagaimanapun bentuknya, bagaimanapun cara hitungnya.. anda tau dan harus jujur kepada diri sendiri dalam pengelolaannya. Nggak usah mikir ribet, Cash Flow sejatinya hanya ada duit masuk (pemasukan) dan duit keluar (pengeluaran). Usahakan Pendapatan lebih besar daripada pengeluaran, catat setiap transaksi yang masuk agar dapat terlihat sebenarnya kita sedang untung atau rugi. kalaupun lagi untung jangan boros dalam menggunakan uang. karena perjalanan menuju sukses masih panjang disana.
5. Tidak segan melakukan penawaran
Terkadang kita punya rasa sungkan dalam menawarkan produk dan jasa kita. takutnya mempengaruhi hubungan sosial, orang jadi males deket ama kita karena pikirannya dagaang mulu.Sebenarnya begini, yang kita tawarkan adalah SOLUSI, jadi kita harus tau prospek2 mana yang butuh produk dan jasa kita, siapa sih yang nggak senang saat mempunyai masalah lalu ada orang menawari membantu dengan problem solvingnya? Cari lah celah dimana teman kita atau kenalan yang bila dia memiliki kekurangan di suatu bidang yang bisa kita mampui dengan produk dan jasa kita. Sehingga ketika kita prospek ke mereka dimata mereka kita tujuan kita tidak untuk dagang dan dagang tetapi membantu mereka dengan produk atau jasa yang kita miliki.
6. Ingatlah Customer
Terkadang saat bisnis jalan, dan laku banget. kita lupa diri bahwa selama ini kesuksesan karena dukungan dan transaksi yang tercipta karena Customer. Maka jangan keseringan abaikan customer meski ia sekedar bertanya saat anda sangat sibuk. Hindari pikiran picik. Ada pelanggan atau costumer mengetahui kelicikan kita dia akan berpaling kelain hati dan menjahui anda. Otomatis penghasil uang anda melayang. bisnis sedang bagus, duit masih banyak. ntar customer juga datang sendiri. tetap layani dengan baik. karena sumber uang anda adalah dukungan penuh customer.
7. Bisa menjual diri
Bisnis adalah Jual Diri! lho kok bisa gitu yah? Ya! sebenernya yang kita jual adalah apa yang ada pada diri kita, keyakinan akan istimewanya produk / jasa kita, menyampaikan ke orang lain kalo kita bisa bantu dia, dan menjaga baik hubungan dengan customer PascaTransaksi. Bayangkan anda punya produk yang sangat hebat, tapi pribadi anda awut-awutan, reputasi jelek, ragu pada produk sendiri, dan menawarkannya dengan muka masam. Anda tidak ingin membayangkankan apa yang ada pada pikiran konsumen terhadap diri kita. Biasanya orang melihat kita dari sisi luar atau penampilan seseorang sebelum mengenalnya lebih dalam.
8. Rancangan citra bisnis yang positif dan profesional
Memang, kita memulainya dari rumah atau sekedar tempat sederhana. Pelaku bisnis rumahan merasa enjoy dengan kegiatan kerja dirumah. Namun jangan lupa, kita harus terus berkembang, menimbulkan citra yang positif dan profesional. Masa iya usaha bertahun-tahun kita dikamar terus? Dengan adanya showroom dan kantor kerja maka citra positif akan muncul dengan sendirinya. Bila anda tidak puas berbisnis di dunia nyata terjunlah ke dunia maya untuk mempromosikan produk anda. Jadi kita bisa memperoleh pendapatan yang lebih banyak dari sebelumnya yang hanya melalui offline dan kini anda bisa melalui keduanya. Offline dan online. Tapi yakinkan konsumen yang melalui online karena melalui online penipuan sangatlah mudah dilakukan. Jadi disini kita harus memiliki jiwa yang jujur dalam melaksanakannya.
9. Kenali pelanggan Anda dan ciptakan hubungan baik
Salah satu keunggulan bisnis rumahan dalam bersaing dengan perusahaan besar adalah PELAYANAN!!! Keuntungan dalam berbisnis rumahan kita bisa menjadi teman dengan pelanggan kita. Jadi bukan hanya sekedar kenal saat transaksi lalu selesai menunggu transaksi selanjutnya. Kalau kita sudah berteman pasti teman yang tadinya adalah konsumen kita dia enggan pergi dari produk kita. Selain menjalani hubungan dalam berbisnis kita juga berhubungan secara personal. Saya yakin anda pasti pernah gondok karena pelayanan perusahaan besar yang tidak memuaskan, ditelpon nggak nyambung-nyambung malah ketemu voice mail, keterangan yang berbelit - belit, dan lain - lain. Kalo anda tidak suka diperlakukan seperti itu, jangan perlakukan customer seperti itu.
10. Tingkatkan Lapak dengan teknologi
Teknologi yang ada hendaknya dapat menjadi UpGrade bagi bisnis kita. Bagi pebisnis rumahan yang offline, ada baiknya anda menambah lapak (kotak / tempat dagangan) anda secara Online, Bagi yang sudah Bisnis Online pun begitu.. Perbanyak lapak-lapak anda di forum jual beli mana saja. toh nggak ada biaya khusus, cuman harus lebih rajin aja ngerawatnya. Beda dengan buka cabang secara offline, secara online anda cuman modal : koneksi internet dan email buat register!!!
Contoh karakteristik diatas bukanlah
semuanya merupakan ciri dari pengusaha sukses. Sebenarnya kesuksesan datang
dari apa yang kita lakukan. Apabila kita serius menjalaninya melakukan dengan
sepenuh hati dan tidak setengah – setengah. Itu akan memudahkan kita menuju
kesuksesan. Disamping itu kita juga patut bersyukur atas apa yang kita dapati.
Bila anda sudah sukses kenalilah pengontrolan uang ini.
70% = konsumen
20% = tabungan
10% = sedekah
Konsumen diatas adalah kebutuhan
kita untuk mengembangkan usaha kita agar lebih luas jaringannya dibandingkan
sebelumnya yang itu – itu saja. Bisa juga untuk memenuhi kebutuhan pribadi anda
sendiri. Tapi perlakukanlah dengan bijak. Untuk yang kedua itu haruslah kita
lakukan. Sebagai pengusaha wajib baginya untuk menabung apabila dai lain – lain
waktu usahanya itu mengalami kebangkrutan dengan cadangan tabunganlah kita
bissa membuka usaha baru lagi yang lebih meyakinkan di pasaran. Jadi tidak
perlu meminjam dana modal lagi kepada teman kita. Semakin besar kita meminjam
dana modal semakin lama juga kita merasakan hasil kerja keras kita. Sedekah,
percayalah bahwa sedekah itu bukan mengurangi uang kita. Tapi malah melipat
gandakan uang kita. Bukan hanya di dunia saja di akhirat pun busa menjadi uang kita
disana kelak. Hal yang paling penting adalah kita sukses di dunia kita sekarang
dan dunia akhirat nanti.
wah, bagus artikelnya. jd pengen fokus d bidang entrepreniurwah, bagus artikelnya. jd pengen fokus d bidang entrepreneurntrepreniurwah, bagus artikelnya. jd pengen fokus d bidang entrepreneur
ReplyDelete