Skip to main content

Tentang Cinta Part 3

Langsung aja deh :D

Jangan sampai kita menyimpan kata-kata cinta kepada orang yang tersayang
Hingga dia meninggal dunia dan akhirnya kita terpaksa mencatat kata-kata cinta itu pada pusarannya
Sebaiknya ucapkanlah kata-kata cinta yang tersimpan di benak kita
Sekarang selagi ada hayatnya
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah
Sebelum bertemu dengan orang yang tepat
Kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia tersebut
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, Debu menjadi emas, Keruh menjadi bening, Sakit menjadi sembuh, Penjara menjadi telaga, Derita menjadi nikmat, Dan kemarahan menjadi rahmat
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai kita
Tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kita tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya

Bagi kamu yang sudah mempersiapkan kata - kata cinta untuk orang yg kamu sayangi. Sampaikanlah! sampaikan agar dia tahu seperti apa perasaanmu kepadanya. Selama dia masih bernafas, selama itu juga dia menunggumu untuk mendengarkan kata cinta dari mulut mu. Jangan kau simpan di ruang kosong yang terkunci dalam hatimu. Sebelum penyesalan menghantuimu seumur hidup :)

Comments

  1. setuju banget!!
    pokoknya jangan sampai menyesal deh ^^

    Fridi Graphic

    ReplyDelete
  2. brave your heart face your love and tell the world that you love her :D

    laki kok malu malu
    berani ngungkapin itu LAKI :D

    ReplyDelete
  3. @yandrian dwi pambudi: Yapp!! betul, jdi cowok tuh harus berani! Jgn sampai cewek dluan :P

    ReplyDelete
  4. akhir kata : galau nya dapet :3 heuehu

    kenapa harus malu..di ungkapin aja dulu, di tolak mah urusan belakangan yg penting udh kesampaian aja dulu..ini masalah hatii menn.. MASALAH HATI *sengaja di ulang biar keliatan jantan*

    hehuuhue

    ReplyDelete
  5. @Cacing Monsters: Betull!! setuju gue SETUJU BANGEETT!! *sengaja di ulang biar kliatan tampan

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Surat dari Anak yang di Aborsi

Broo, gue pengen share aja nih. Mungkin bagi loe yang punya fesbuuk note ini udah pernah ke telinga kalian. Jadi ini note berisi cerita tentang dimana sesosok bayi/anak yang telah di aborsi menulis surat kepada ibu yang telah mengarbosi dirinya. Nah, bagi yang pengen ngesex diluar nikah coba loe loe pada baca deh dan hayati!! -- Surat dari Anak yang di ABORSI -- ‎     Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh Teruntuk Bundaku tersayang... Dear Bunda...     Bagaimana kabar bunda hari ini? Semoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang bange...t deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda.... Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat... Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama tinggal di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling ko

Poster "Anti Mencontek"

Jadi ceritanya sebelum UAS kan dosen pada rajin tuh ngasih tugas ke anak - anaknya dan kali ini gue di suruh ama dosen Komunikasi Grafis buat bikin poster. Tau kan lah yaaaa apa itu poster, tapi poster ini dikasih tema gitu dan temanya adalah "Anti Mencontek"  Seperti biasa kami para penganut SKS kepanjangan dari Sistem Kebut Semalam, berhasil membuat beramai - ramai di kontrakkan. Hasilnya gimana??? Liat aja penampakkannya di bawah....

Dibalik Hati Wanita

  Bagus dibaca wanita dan pria :D Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulang tahunku Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia mengirim aku bunga Aku mendapat bunga lagi hari ini Ini bukan hari ulang tahun perkawinan kami Semalam a menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku Aku tahu ia menyesali (perbuatannya) karena ia mengirim bunga padaku hari ini Aku kembali mendapat bunga hari ini Bukanlah hari ibu atau hari istimewa lain Semalam ia memukul aku lagi Lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu Aku takut padanya tapi aku takut meninggalkanya Aku tidak punya uang Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku? Namun, aku tahu ia menyesali (perbuatannya) semalam Karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga Ada bunga untukku hari ini