Iseng lagi ah!
Sakura
Tubuhnya yang indah berlekuk sempurna
Bermahkotakan bunga cantik dimusimnya
Berkilauan di bawah gedung-gedung raksasa
Menyejukkan mata dikala gundah
Asap kendaraan tidak mengurangi keanggunannya
Aku yang terdiam dibawahnya
Terpesona akan kemewahan mahkotanya
Angin mengalir sangat deras
Menjatuhkan satu persatu mahkotanya
Buliran demi buliran menyentuh permukaan
Lalu lalang makhluk berdasi hitam
Adalah siksaan setiap mahkota
Aku tak ingin larut dalam tatapan
Sungguh disayang dia hidup disini
Setiap musim aku selalu datang menemui
Menikmati tubuhnya yang bermahkota merah muda
Menyaksikan fenomena yang diduga
Serasa hatiku dielus olehnya
Untuk yang kesekian kalinya
Dia hilang tanpa pamit
Aku bertanya-tanya pada angin yang mengalir
Hanya ekspresi bungkam yang disampaikan
Kini aku terdiam
Dibawah papan besar tak bermahkota
Comments
Post a Comment