Ketika matahari terbenam
Bulan terpampang diatas langit
Langit gelap dengan sedikit bintang
Dia mulai beraktifitas
Aku tidak tahu dia
Latar belakang kenapa dia melakukannya
Polesan bedak menimpa wajahnya yang kasar
Lentingan bulu menghiasi mata
Di depan kaca dia bersolek
Aksesoris wanita membanjiri tubuhnya yang gemulai
Lipstik merah menghiasi bibirnya
Kini dia cantik
Kepercayaan diri yang mendorongnya berpikir itu
Di jalanan dia beraksi
Tidak seharusnya dia seperti itu
Polesan dan kosmetik tadi hanya menutupi
Menutupi siapa dia sebenarnya
Uang recehan terkumpul
Ketika mobil menghampirinya
Entah, apa yang dia lakukan
Dia kumpulkan untuk kehidupannya
Mungkin
Di kehidupan dirinya yang satunya
Tapi
Kenapa?
buset bang dapat inspirasi dri mana nih??? pernah ngalamin ya xixixi *peace JK
ReplyDelete@vicio: hahaha, sial... -___-
ReplyDeleteUawah!! kalau dibaca 3 kali. Aku boleh rumuskan puisi ni tentang lelaki yg suka mekap...dan buat. ...xxxxx.
ReplyDeleteHahaha.
Aku sokong Vicio....betul ker?
@Hanif: mekap apa????
ReplyDeleteenggalah -___-
banci mana yang kau taksiri? :p
ReplyDeletemuahahaha pasti inspirasinya dari banci yang ngamen sambil ketok-ketok kaca mobil.
ReplyDelete@Irvina: Banci tajir deh gpp -_____-
ReplyDelete@Annisa: kok tau sih?
ReplyDeletelol. gua dapat conclude kan sesuatu .hihi
ReplyDeletehai
@syafiq: conclude ape?
ReplyDelete