Terpaku didalam kereta
Menikmati segelintir angin yang masuk
Alam Indonesia menyebar luas di luar
Kenikmatan dari sang kuasa
Gerbong satu persatu menghampiri
Stasiun yang selalu merindukan
Perpisahan menghiasi setiap harinya'
Setelah berjumpa sanak saudara
Pedagang menjajakan bawaannya
Di setiap stasiun diperbaharui
Kau datang di salah satu stasiun Yogyakarta
Di gerbong dua kita berada
Kau asik dengan lamunanmu sendiri
Aku sibuk dengan lirikan ke arahmu
Hanya berjarak dua meter
Aku berharap lebih padamu
Andaikan saja kala itu aku bisa
Menciptakan sebuah momen
Momen yang sering dijumpai
.... perkenalan
Meskipun matahari mengumpat di balik agungnya
Nyaliku tetap saja merangkak
Cukup memandanginya
Ku titipkan salam melalui kebisuan
Puisinya kereeeeeeennnnn komen back y
ReplyDeletebagus kok puisinya...
ReplyDeletejadi ceritanya jatuh cinta pndangan pertama nih?
hmmm, hnya mengagumi saja :D
Deletebagus, terus berkarya ya ^^
ReplyDeletemakasih qaqaaaa~
Deletecoba dibikin sonklodnya
ReplyDeletegak jago :(
Delete