Skip to main content

Puisi Apaan Tau

Aku berpikir
Tentang apapun
Segala hal yang tidak mungkin
Ketika aku menulis
Memilih kata yang tepat
Itu berarti aku memaksa


Aku tahu
Kadang hanya omong kosong
Kesana kemari
Datang dan pergi lagi

Memakan usiaku
Perlahan menggrogoti
Seperti rayap dengan kayunya
Lalu aku harus apa?
Ayolah usia pasti akan habis
Hanya tidak tahu kapan akan terjadi

Diatas jalan rusak ini
Aku berpikir mengenai pemerintah
Ingin rasa berteriak
"Ai sia goblok, mana enak tidur tapi jalanan rusak!"
Bayangkan
Kepala kejedot sana sini
Situ enak naik pesawat
Kenapa aku curhat begini

Yasudahlah
Lebih baik aku lanjutkan saja
Mimpiku yang belum selesai
Diatas jalanan bagus

-Pantura, 29 Maret 2014

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Scroll Pada Blog Archive

Bagi kalian yang udah ngeblog bertahun - tahun lalu terus di blognya ada widget archivenya, pasti akan muncul sangat panjang kebawah bila di pilih. Nah, dengan ini kita bisa ngebuat scroll pada archive kita. Jadi hemat tempat deh. Bagi yang suka hemat - hemat bisa dicoba lah ini. Kalo demen yang boros - boros yaaaa, buat pengetahuan aja broo :D Moongggooooo.. . . .. . ... Cara Membuat Scroll Pada Blog Archive (Arsip Blog) 1. Login ke Blogger. 2. Di halaman Dasbor, kita pilih Rancangan . 3. Kemudian pilih Edit HTML 4. Beri tanda centang pada Expand Template Widget 5. Cari kode berikut <b:widget id='BlogArchive2' locked='false' title='Arsip Blog' type='BlogArchive'> 6. Kode lengkapnya adalah seperti ini <b:widget id='BlogArchive2' locked='false' title='Arsip Blog' type='BlogArchive'> <b:includable id='main'> <b:if cond='data:title'> <h2><data:title/...

Jalan-jalan ke Bali oh sungguh asiknya, bersama kawan kawan, lupakan lara manjakan pikiran, tanpa mengeluarkan uang

Kami para editor TRANS TV batch 16 siap menghibur anda dengan kelucuan kami yang begini adanya. Meskipun kalian tidak meminta, tidak apa-apa. kami paksa Selamat menonton, jangan lupa ambil cemilan, karena durasi lumayan panjang. SIKAAAAATTTTT~

Chapter #2

Hari pertama. Aku jatuh dari ketinggian. Aku masih hidup. Tidak ada darah yang keluar. Semuanya aman. Aku masih terbaring di kasur yang nyaman. Bukan batu karang laut yang tajam. Tangan dan kakiku masih bisa digerakkan. Apa jadinya bila sudah jatuh dari ketinggian seperti itu. Tiga meter saja mungkin aku sudah remuk. Beruntungnya lagi, aku masih bisa merasakan nafas dalam diriku. Hari kedua. Tidak ada yang terjadi. Hanya cerita seperti biasanya. Absurd memang. Tetapi aku menikmatinya.